Reformasi Setengah Hati Thein Sein Memberi Peluang Kudeta Militer di Myanmar

Reformasi Setengah Hati Thein Sein Memberi Peluang Kudeta Militer Di MyanmarPasca reformasi politik 2008 di Myanmar, kedudukan Presiden hanya sebagai kepala pemerintahan admistrasi negara dan bukan sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata. Konstitusi tetap mengatur jabatan sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata berada di bawah komando Panglima Militer

JOEHOOGI.COM - Kudeta militer yang terjadi di Myanmar bukan peristiwa pertama kali terjadi. Sejarah mencatat sudah ketigakalinya kudeta militer terjadi di Myanmar.

Baca selengkapnya >>

Mengkritisi Benang Kusut dari Rohingya sampai Uyghur

Mengkritisi Benang Kusut Dari Rohingya Sampai UyghurKelompok sipil milisi bersenjata jihadis ARSA di Rakhine mendapat support dari jaringan jihadis internasional seperti Al Qaeda dan ISIS untuk mengacaukan kondisi keamanan di Rakhine, Myanmar

JOEHOOGI.COM - Awalnya ada dua benang yang kondisinya masih belum terburai kusut. Benang yang pertama terletak di Asia Tenggara tepatnya di Negara Republik Persatuan Myanmar yang dulu dikenal dengan Negara Burma ada propinsi Arakan alias Rakhine yang ditempati oleh etnis minoritas Rohingya keturunan Indo Arya asal Bangladesh beragama muslim. Sedangkan benang kedua terletak di Asia Timur tepatnya di Negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ada propinsi Xinjiang yang ditempati oleh etnis minoritas Uyghur keturunan Turkistan asal Turki yang beragama muslim.

Baca selengkapnya >>

Kafir Tanpa Dikafirkan di Mesir

Kafir Tanpa Dikafirkan Di MesirKenyataan fenomenal ini jika yang terjadi di Mesir berlaku di Indonesia pasti berujung Negara akan mendapat stigmaisasi kriminalisasi ulama. Tanpa berpikir sebaliknya mengapa yang terjadi di Mesir tidak akan berujung stigmaisasi kriminalisasi ulama

JOEHOOGI.COM - Di Negara Indonesia yang notabene bukan Negara Islam, setiap pendakwah dapat sebebas-bebasnya lantang berteriak kafir kepada keyakinan lain tanpa ada rasa takut seolah-olah Hukum Negara sedang dibuai mimpi panjang.

Baca selengkapnya >>

Beruntunglah Jika Raja Salman Bukan Jokowiophobia

Beruntunglah Jika  Raja Salman Bukan JokowiophobiaTidak bisa terbayangkan jika seruan pemecatan ini diumumkan oleh Presiden Joko Widodo maka dalam hitungan di bawah detik pasti bakal terjadi riakan demo berjilid-jilid betapa seruan maksud baik Negara akan digoreng menjadi kriminalisasi ulama

JOEHOOGI.COM - Ketika membaca artikel berita di Tempo perihal Arab Saudi Umumkan Pecat Ribuan Imam Radikal dan Provokator, maka yang terlintas dalam benak saya tiada lain dan tiada bukan beruntunglah seruan pemecatan kepada ribuan Imam ulama yang terindikasi oleh pemahaman radikalisme ini terjadi di wilayah Negara Arab Saudi dan diumumkan oleh Raja Salman bin Abdul Aziz untuk menangakal propaganda kebencian sebagai biang dari induk terorisme. 

Baca selengkapnya >>

Imajiner Bersama Aung San Suu Kyi

Imajiner Bersama Aung San Suu KyiKetika terjadinya sistem peralihan ke rezim junta militer yang dipimpin Jenderal Ne Win telah mencabut kewarganegaraan Rohingya untuk kembali menjadi Warga Negara Myanmar. Alasannya wilayah Rakhine adalah tanah kedaulatan Myanmar

JOEHOOGI.COM - Dulu saya salah satu dari sekian juta pengagum Aung San Suu Kyi ketika dia hadir sebagai social activist National League for Democracy (NLD)

Baca selengkapnya >>