Beruntunglah Jika Raja Salman Bukan Jokowiophobia

· | JOE HOO GI | 23/01/2018
Beruntunglah Jika  Raja Salman Bukan JokowiophobiaTidak bisa terbayangkan jika seruan pemecatan ini diumumkan oleh Presiden Joko Widodo maka dalam hitungan di bawah detik pasti bakal terjadi riakan demo berjilid-jilid betapa seruan maksud baik Negara akan digoreng menjadi kriminalisasi ulama

JOEHOOGI.COM - Ketika membaca artikel berita di Tempo perihal Arab Saudi Umumkan Pecat Ribuan Imam Radikal dan Provokator, maka yang terlintas dalam benak saya tiada lain dan tiada bukan beruntunglah seruan pemecatan kepada ribuan Imam ulama yang terindikasi oleh pemahaman radikalisme ini terjadi di wilayah Negara Arab Saudi dan diumumkan oleh Raja Salman bin Abdul Aziz untuk menangakal propaganda kebencian sebagai biang dari induk terorisme. 

Tidak bisa terbayangkan jika seruan pemecatan ini terjadi di wilayah Negara Indonesia dan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo maka dalam hitungan di bawah detik pasti bakal terjadi riakan demo berjilid-jilid betapa seruan maksud baik Negara sudah pasti digoreng menjadi kriminalisasi ulama.

Ketika membaca artikel berita tersebut, maka yang terlintas dalam benak tiada lain dan tiada bukan  beruntunglah seruan pemecatan kepada ribuan Imam ulama yang terindikasi oleh pemahaman radikalisme ini terjadi di wilayah Negara Arab Saudi diumumkan oleh Raja Salman bin Abdul Aziz hasil dari kerjasama antar dua negara Arab Saudi dan Rusia. 

Tidak bisa terbayangkan jika seruan pemecatan kepada ribuan Imam ulama ini terjadi di wilayah Negara Indonesia hasil kerjasama antar Indonesia dan Rusia maka dalam hitungan di bawah detik pasti terjadi riakan hujatan berjilid-jilid seruan maksud baik Negara sudah pasti digoreng menjadi issue kebangkitan PKI. 

Akhirulkalam, untungnya Raja Salman bukan Jokowiophobia.
Follow JOE HOO GI







Baca Lainnya

    Artikel Terkait