Kau Bunuh Kecerdasanmu Demi Kebencian

Kau Bunuh Kecerdasanmu Demi Kebencian

Lagi-lagi terjadi soal selera warna turut diranahkan ke ujaran kebencian apa yang salah pada warna merah? Kalau anda membenci  warna merah sebagai warna made in iblis padahal darah yang mengalir di tubuh  Rasulullah berwarna merah. Api untuk memanggang tungku beras  menjadi nasi pun harus berwarna merah. Pelangi pun tanpa disertai warna merah pun akan mengurangi keindahannya.

Bendera Indonesia pun ada warna merah selain warna putih. Bayangkan misal bendera Indonesia dicabut warna merahnya sehingga yang tertinggal hanya warna putih. Sudah menjadi tradisi di kampung-kampung jika bendera putih pertanda ada yang berkabung. Apa yang terjadi jika lampu traffic lights di pertigaan atau perempatan jalan di perkotaan ternyata lampu warna merahnya tidak menyala? 

Kalian sebut warna merah adalah warna Iblis. Jika demikian hantu sebangsa jin yang berwujud Kolor Ijo yang konon di tahun 2000 hingga 2014 pernah muncul di Cijengkol, Bekasi hingga terus meluas sampai ke Jabotabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur tentunya tidak pantas disebut hantu atau iblis sebab Kolor Ijo tidak suka warna merah, melainkan warna hijau.


Kondisi corat-marut ini yang menyatakan warna merah adalah warna iblis telah membuat saya harus berpikir ulang  mengapa keyakinan beragama harus membunuh kecerdasan dan logika berpikirmu? Mengapa keyakinan beragama tak menggiringmu berperilaku  santun? Tiada hari tanpa marah dan bencikah sehingga tak ada senyum ukhuwahkah di hatimu kawan? Wallahu a'lam bish-shawabi. 
(Joe Hoo Gi)

JOE HOO GI

 Melalui sajian kolom komentar di bawah sampaikan kepada kami komentar kritik, saran dan pertanyaan Anda yang berkaitan dengan artikel: Kau Bunuh Kecerdasanmu Demi Kebencian




Peringatan Sebelum Berkomentar:
Komentar yang mengarah ketindakan spam atau tidak berkaitan dengan isi artikel tidak akan dipublikasikan.
EmoticonEmoticon

Dapatkan Pemberitahuan Setiap Ada Artikel Terbaru