Negara Wajib Menolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Suharto

Negara Wajib Menolak Gelar Pahlawan Nasional Untuk SuhartoMajalah Publizer yang terbit di tahun 2008 telah menempatkan Suharto termasuk di dalam 10 kepala negara terkejam di dunia. Diperkirakan ada 500 ribu anak bangsa sendiri yang diindikasikan berafiliasi dengan PKI dibantai secara mengenaskan

JOEHOOGI.COM - Wacana yang digulirkan oleh sebagian dari anak bangsa yang meminta kepada Presiden Jokowi agar memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Suharto merupakan wacana usang yang sebelumnya pernah diusulkan hal yang sama di era pemerintahan SBY. 

Baca selengkapnya >>

Membangkitkan Orde Baru Melalui Proyek Isu Kebangkitan PKI

Membangkitkan Orde Baru Melalui Proyek Isu Kebangkitan PKIJajang C.Noer, istri dari Arifin C Noer, pernah menuturkan betapa suaminya tidak dapat menolak dan harus menjalankan pesan yang harus dipatuhi untuk mengerjakan film doktrinasi tersebut sehingga suaminya harus bertarung dengan idealismenya sebab kreatifitasnya sebagai sang Sutradara merasa dipangkas dengan menghadirkan film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI

JOEHOOGI.COM - Masih membekas dalam pikiran saya ketika sistem politik Indonesia masih dalam cengkraman kekuasaan otoriter Orde Baru, melalui sejarawan andalan Orde Baru, Brigjen TNI-AD (Purn.) Prof. Dr. Nugroho Notosusanto merilis sinema dokumenter sejarah Orde Baru (menurut saya lebih tepat disebut film doktrinasi propaganda Orde Baru) berjudul Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI yang disutradarai oleh Arifin C Noer.

Baca selengkapnya >>

Diskusi Kelompok Studi Formasi: Demokrasi Dibalik Keranda

Diskusi Kelompok Studi Formasi Demokrasi Dibalik Keranda Inilah Trinitas Organisasi Perjuangan Aksi Mahasiswa Universitas Janabadra: IM-UJB, KPM-UJB dan Kelompok Studi Formasi yang menjadi wadah berserikat dan berkumpulnya para aktivis mahasiswa Universitas Janabadra era 1990-an

JOEHOOGI.COM - Maksud dari tulisan saya ini hanya sekedar berbagi nostalgia perjuangan dari catatan kesaksian saya untuk mengenang kembali lembaran peristiwa sejarah 23 tahun yang silam.

Baca selengkapnya >>

Hak Kebebasan Menulis Bukan Perkara Mudah bagi Seorang Tapol

Hak Kebebasan Menulis Bukan Perkara Mudah Bagi Seorang TapolTanpa ada suport sesama tapol seperti yang dilakukan Tumiso, Oei Hiem Hwi, Dasipin dan Paimin, maka upaya Pram untuk meraih hak kebebasan sebagai penulis sangat sulit untuk dicapai

JOEHOOGI.COM - Ketika saya membaca buku-buku karya Pramudya Ananta Toer, khususnya buku yang ditulisnya ketika Pram masih mendekam di dalam penjara sebagai tahanan politik (tapol), membuat saya menjadi bertanya-tanya dan penasaran, bagaimana Pram bisa terpenuhi daya konsentrasinya sebagai penulis dan hak kebebasannya untuk menulis selama mendekam di dalam penjara sebagai tapol? Bukankah selama Pram mendekam di Pulau Buru sebagai tapol, hak-haknya untuk menulis dibatasi, dipersulit, dilarang dan bahkan dia sama sekali tidak diberi kesempatan untuk menulis karena waktunya habis untuk bekerja keras secara paksa? 

Baca selengkapnya >>

Semoga Dendam Sesama Anak Bangsa Cepat Berlalu

Semoga Dendam Sesama Anak Bangsa Cepat BerlaluPada Tragedi 1965, Negara sengaja melakukan pembiaran terhadap amuk para anak bangsanya sendiri yang anti PKI untuk serta-merta melakukan penghakiman kepada para anak bangsanya sendiri yang diindikasikan sebagai PKI

JOEHOOGI.COM - Kalau saja Rezim Orde Baru atas nama Negara tidak melakukan support dan pembiaran terhadap amuk para anak bangsanya sendiri yang anti PKI untuk serta-merta melakukan penghakiman kepada para anak bangsa sendiri yang diindikasikan sebagai PKI.

Baca selengkapnya >>

Menguak Tragedi Pasca 1965 Melalui Media Komik

Menguak Tragedi Pasca 1965 Melalui Media KomikProf.Dr.Ben Anderson menyebut lukisan karya Yayak Yatmaka yang penuh dengan nuansa perlawanannya adalah sebagai kartunis penerus Sibarani, seorang kartunis yang terkemuka pada dekade 1960-an

JOEHOOGI.COM - Ketika seorang cendekia dari ilmu sosial mengungkapkan suatu peristiwa sejarah maka pengungkapannya akan berbeda dengan apa yang dilakukan oleh seorang seniman komikus. Seorang cendekia dari ilmu sosial ketika mengungkapkan suatu peristiwa sejarah maka ekspresi tangannya hanya digunakan untuk menulis.

Baca selengkapnya >>

Majalah Lentera Menolak Pembohongan Sejarah Pasca 1965

Majalah Lentera Menolak Pembohongan sejarah Pasca 1965Seluruh majalah Lentera edisi Nomor 3/2015 yang sudah dicetak sebanyak 500 eksemplar dan telah didistribusikan diminta untuk ditarik dan diserahkan kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini Polres Salatiga

JOEHOOGI.COM - Hanya gara-gara menyajikan artikel headline berjudul  Salatiga Kota Merah yang isinya menolak pembohongan sejarah versi Orde Baru yang mengungkap berita di seputar peristiwa Gerakan 30 September 1965, maka majalah internal kampus  Lentera, yang diterbitkan  Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Jawa Tengah, justru berakhir dengan pembredelan yang dilakukan oleh Rektor UKSW atas desakan Polres Salatiga. 

Baca selengkapnya >>

Jahatnya Orde Baru Melenyapkan Perjuangan Alimin Sebagai Pahlawan Nasional

Jahatnya Orde Baru Melenyapkan Perjuangan Alimin Sebagai Pahlawan NasionalAlimin yang meninggal sebelum Persitiwa 30 September 1965, tapi oleh Negara pasca peralihan, Alimin sebagai tokoh Pahlawan Nasional dilenyapkan dari buku sejarah nasional

JOEHOOGI.COM - Alimin bin Prawirodirdjo (1889-1964) adalah salah satu tokoh pergerakan Kemerdekaan Indonesia. Karirnya sebagai aktivis pergerakan nasional dirintis pernah menjadi anggota  Budi UtomoSarekat Islam, pendiri Sarekat Buruh Pelabuhan  dan  sebagai salah satu tokoh inti Partai Komunis Indonesia (PKI). 
Baca selengkapnya >>

Surat Terbuka Dewi Sukarno kepada Presiden Soeharto

Surat Terbuka Dewi Sukarno Kepada Presiden SoehartoPerilaku ketidakmanusiawian itu ternyata tidak cukup diberlakukan untuk rakyat yang diindikasikan terlibat pada peristiwa 30 September 1965 tapi para ellite petinggi negara selevel menteri negara hingga Soekarno sebagai Presiden dan Panglima Tertinggi juga mendapat perlakuan kebiadaban yang sama

JOEHOOGI.COM
 - Peralihan kekuasaan Indonesia dari Soekarno ke Rezim Militer Soeharto telah diwarnai insiden berdarah yang dialami oleh setengah dari jumlah anak bangsa Indonesia yang dituduh terlibat dalam peristiwa 30 September 1965.
Baca selengkapnya >>

Kepahlawanan Njoto Kandas di Tengah Amuk Anak Bangsanya Sendiri

Kepahlawanan Njoto Kandas Di Tengah Amuk Anak Bangsanya SendiriDalam tulisan Harsutedjo bertanggal 5 Agustus 2005 yang sudah disiarkan berbagai mailing list mengungkapkan Njoto dibunuh atas perintah Jenderal Soemitro sebagai Pembantu Jenderal Soeharto

JOEHOOGI.COM - Begitu sangat disesalkan jika perjuangan dan pemikiran dari seorang anak bangsa sendiri bernama Kusumo Digdoyo yang kemudian dikenal dengan nama Njoto yang lahir di Bondowoso 17 Januari 1927 justru kiprah jasa-jasa kepeduliannya untuk masa depan bangsa dan negara sampai sekarang namanya telah dieliminasikan dari buku-buku sejarah resmi.

Baca selengkapnya >>

Semaoen Aktivis Buruh Pertama di Indonesia

Semaoen Aktivis Buruh Pertama Di IndonesiaSejak tragedi 1965, Penuntun Kaum Buruh telah dilarang dan dilenyapkan dari khazanah buku sejarah Indonesia. Seiring dengan perkembangan waktu pada pasca Reformasi Mei 1998 buku Penuntun Kaum Buruh diterbitkan kembali oleh penerbit Jendela (2000)

JOEHOOGI.COM - Awal abad ke-20, Indonesia di bawah kekuasaan Hindia Belanda saat itu telah lahir kelas proletar yang terdiri dari buruh kereta api, pegawai kantor pegadaian, buruh perkebunan, buruh pabrik gula dan sebagainya.

Baca selengkapnya >>

Intrograsi dan Intimidasi Berakhir di Bethesda

Intrograsi Dan Intimidasi Berakhir Di BethesdaRumah Sakit Bethesda Yogyakarta telah menjadi saksi sejarah 23-25 Oktober 1990 sebab di tempat ini lah telah terbaring aktivis mahasiswa yang menjadi korban kekerasan aparat kepolisian Brimob

JOEHOOGI.COM - Mengenang lembaran peristiwa sejarah 26 tahun yang silam betapa proses perjuangan dari para aktivis Gerakan Mahasiswa era 1990-an banyak mengalami terjal rintangan, penuh tantangan dan resiko yang harus diambil sebagai pilihan demi  untuk sebuah masa depan negeri yang lebih bermartabat, beradab dan demokratis sesuai amanat dari cita-cita Proklamasi Kemerdekaan. 

Baca selengkapnya >>

Menolak Pembredelan Pers Berujung Patah Tulang Bahu Tangan Kiriku

Menolak Pembredelan Pers Berujung Patah Tulang Bahu Tangan KirikuGerakan Mahasiswa Purna Orde Baru (Gempurderu) di Boulevard UGM, Senin 27 Juni 1994 memprotes pembredelan Majalah Tempo, Editor dan Tabloid Detik yang berujung patah tulang bahu tangan kiriku

JOEHOOGI.COM - Maksud dari tulisan saya ini hanya sekedar berbagi nostalgia perjuangan dari kesaksian saya terhadap insiden kekerasan aparat kepolisian terhadap Gerakan Mahasiswa yang memprotes pembredelan pers nasional (Tempo, Editor dan Detik) di  Boulevard UGM, Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 27 Juni 1994. 

Baca selengkapnya >>

Supersemar Legitimasi Prahara Berdarah

Supersemar Legitimasi Prahara BerdarahSurat Perintah 11 Maret berlanjut pada prahara genosida pasca 1965, jutaan anak bangsa yang diindikasikan sebagai komunis dan bahkan simpatisan ajaran-ajaran Bung Karno juga turut tercabut hak-haknya sebagai manusia tanpa melalui proses peradilan

JOEHOOGI.COM - Inilah Surat Perintah 11 Maret 1966 yang menjadi alat legitimasi prahara anak-anak bangsa Indonesia pasca 1965 di mana 89 juta lebih para anak bangsa telah tercabut hak hidupnya secara paksa tanpa proses peradilan.

Baca selengkapnya >>

Menguak Wajah Orde Baru Melalui Karikatur

Menguak Wajah Orde Baru Melalui KarikaturKarikatur potret Indonesia, negeri di bawah sistemik kekuasaan otoriter Orde Baru yang diberi judul Retribusi yang dilukis oleh Athonk 25 tahun lalu memakai tinta bolpoinnya warna hitam di atas kertas manila dengan panjang 60 cm dan lebar 30 cm yang sengaja dipersembahkan kepada saya sebagai kenangan

JOEHOOGI.COM - Dua puluh dua tahun silam ketika kebebasan ekspresi masih terlampau sangat mahal di negeri ini seorang kawan saya dari institut senirupa Jogjakarta bernama: Sapto Raharjo yang acap dipanggil Athonk mencurahkan ekspresinya melalui tintanya.

Baca selengkapnya >>

Menguak Keranda Sejarah Kepahlawanan Siauw Giok Tjhan

Menguak Keranda Sejarah Kepahlawanan Siauw Giok TjhanSiauw Giok Tjhan lahir di Surabaya 23 Maret 1914. Siauw dibesarkan menjadi aktivis pejuang di era Soekarno. Tapi ketika masa tua meringkuk di penjara Orde Baru selama 13 tahun sebagai tahanan politik tanpa proses pengadilan

JOEHOOGI.COM - Siauw Giok Tjhan, siapakah dia? Maklum untuk generasi yang lahir pada masa pasca Orde Baru, bahkan terlebih-lebih pada generasi yang lahir pada masa pasca Reformasi sudah pasti tidak akan mengenal dan akan merasa asing mendengar nama Siauw Giok Tjhan sebab sejak berdirinya rezim Orde Baru, sosok kepahlawanannya tidak pernah ditulis dalam sejarah resmi Indonesia.

Baca selengkapnya >>