Kalau Kita Mau Jujur Apa yang Kita Kehendaki: Kedamaian atau Kegaduhan?

· | JOE HOO GI | 20/11/2017
Kalau Kita Mau Jujur Apa yang Kita Kehendaki: Kedamaian Atau Kegaduhan?Kalau kita mau jujur sebagian masyarakat di negeri ini tak ingin sebuah perkara ada solusi. Kalau perlu perkara akan diperanak- pinakan menjadi perkara-perkara baru sehingga sulit diredam kembali. Kalau perlu yang sudah retak diprovokasi agar semakin hancur

JOEHOOGI.COM - Kalau kita mau jujur sebagian masyarakat di negeri ini suka dengan kegaduhan. Apa saja harus dipergaduhan. Jika tak bisa dipergaduhkan akan dicari-cari seribu satu cara. Kalau perlu tambahkan penyedap rasa. Jika kurang hangat akan digoreng kembali terpenting kegaduhan wajib andil.

Kalau kita mau jujur sebagian masyarakat di negeri ini tak ingin sebuah perkara ada solusi. Kalau perlu perkara akan diperanak- pinakan menjadi perkara-perkara baru sehingga sulit diredam kembali. Kalau perlu yang sudah retak diprovokasi agar semakin hancur.

Kalau kita mau jujur sebagian masyarakat di negeri ini tak mau terjadi kelaparan tapi ketika para anak bangsa terpenuhi hak kebutuhan pangan malah diplintir menjadi kurang papan. Sebab dalam pemelintiran akan berbuah menjadi kegaduhan yang asyik.

Kalau kita mau jujur sebagian masyarakat di negeri ini hanya ada satu agenda acara yaitu masa depan negeri harus berada dalam ancaman pasar malamkebencian. Ada perppu tak ada perppu tetap saja wajah agama harus diagitasikan. Ada penista tak ada penista tetap saja kebencian harus ditebarkan agar tetap gaduh.

Kalau kita mau jujur sebagian masyarakat di negeri ini hanya suka kegaduhan berjilid-jilid. Jika tak bisa gaduh hari ini maka berharap besok pagi kegaduhan tetap terjadi. Harapan mereka agar ibu pertiwi mengalami pendarahan hingga harus segera dirawat di ICCU.

Kalau kita mau jujur sebagian masyarakat di negeri ini tak butuh harga cabe turun sebab ketika harga cabe anjlok kegaduhan berganti thema, meski sang penista dipenjarakan kegaduhan beralih issue. Siapapun presidennya pasti diperhujat sebab dalam hujat ada kegaduhan.

Kalau kita mau jujur sebagian masyarakat di negeri ini telah membuat mata hati Tuhan menjadi terasa capek sekali sehingga membuat kecemasanku harus mengakhiri tulisanku ini sembari menunggu hujan lekas reda sambil menuangkan kopi kembali agar wajah Tuhan ada cahaya.Follow JOE HOO GI







Baca Lainnya

    Artikel Terkait