Mengacu kepada data dan statitik yang dikeluarkan oleh Center for Systems Science and Engineering The John Hopkins University mencatat ada 5.000.425 jiwa kematian global yang diakibatkan oleh bencana pandemik Corona Virus Disease (Covid-19) dari akhir tahun 2019 hingga sampai di ujung tahun 2021 atau dari sejak pertama kali Covid-19 terdeteksi di kota Wuhan di China hingga menyebar ke seluruh penjuru belahan dunia tanpa terkecuali di Indonesia.
Lebay Mempornografikan Bikini Dinar Candy Sebagai Delik

Jakarta bukan Bali. Tapi Jakarta dan Bali adalah Indonesia. Di Jakarta, Dinar Candy aksi protes pakai bikini ditangkap polisi karena dianggap melakukan pasal delik pornografi. Sementara di Bali pakai bikini di depan publik adalah pemandangan sehari-hari yang acap bisa kita temukan kapan saja.
Jika Niat Baik Donasi 2 Triliun Itu Bukan Prank

Memantau polemik di seputar perkembangan niat baik dari Keluarga Besar Akidi Tio yang akan menyumbangkan 2 Triliun rupiah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menanggulangi beban masyarakat yang diakibatkan oleh dampak pandemik khususnya yang ada di Sumatera Selatan saya anggap terlalu dini bila disebut sebagai tindakan prank.
Intermezo Corona dan Konspirasinya Di Kedai Kopi

Terjadi diskusi spontan di salah satu kedai kopi di Jogjakarta antara saya dengan seorang kawan saya. Dia menyampaikan kepada saya kalau dia tidak begitu mudah mempercayai keberadaan virus Corona. Tegasnya dia menyebut keberadan virus Corona yang diberitakan selama ini adalah bullshit. Alasannya lagi-lagi teman saya ini refrensinya mengacu kepada teori konspirasi global.
Kiat Cerdas Mudik Aman Di Tengah Pandemi Virus Corona

Vaksinasi Opsi Terakhir Mengakhiri Masa Pandemi

Sejarah manusia beberapa kali pernah dilanda wabah pandemi yang mematikan seperti penyakit pes, cacar air, polio, influenza, kolera dan lain sebagainya. Tapi setelah ditemukan vaksin penangkalnya sebagai satu-satunya upaya respon kekebalan tubuh terhadap virus maka masa wabah pandemi berangsur-angsur hilang dengan sendirinya.
Kaleidoskop 2020 Awal Pandemik Mengubah Tatanan Sosial Dunia

Sepanjang Indonesia merdeka, maka baru pertama kali ini pada tahun 2020 telah dimulai kembali sebagai awal tumbuhnya virus Corona sebagai penyakit menular secara pandemik yang dampak penularannyanya telah mengancam kesehatan manusia di seluruh negara di dunia tanpa ada yang dikecualikan. Bahkan ketika tulisan ini saya tulis tampaknya masih belum ada tanda-tanda kapan pandemi akan berakhir.
Tingginya Krisis Kepercayaan Masyarakat Terhadap Virus Corona

Tidak usainya penanganan wabah pandemi virus Corona di Tanah Air yang sudah berjalan selama 7 bulan lebih terhitung sejak bulan Maret 2020, belum lagi ditambah corat-marutnya sistem penanganan Negara terhadap wabah pandemi virus Corona , telah membuat sebagian rakyat Indonesia sudah tidak peduli dan bahkan sudah mengalami krisis kepercayaan terhadap- keberadaan virus Corona.
Ulah Ngeyelmu Sebagai Biang Kerok Corona Tidak Pernah Berakhir

Saya tulis kolom ini ketika terbesit kabar berita perihal 59 negara di belahan dunia melarang warga dari Indonesia memasuki wilayah negaranya akibat tingginya angka kasus positif virus Corona di Indonesia.
Sejak Kapan Jerynx SID Menjadi Seorang Dokter?

Sejak awal saya sudah mengikuti gagasan blunder dari statement teori konspirasinya Jerynx SID, drummer Superman is Dead, perihal semua gagasan blundernya di seputar virus Corona yang serba corat-marut.
Blunder Teori Konspirasi dan Aksi Menolak Rapid dan Swab Test

Sejak awal saya meragukan dan menolak teori konspirasi yang diajukan oleh Dr. Judy Mikovits, ilmuwan di bidang biokimia dari George Washington University, dalam video viralnya berjudul Plandemic yang menyebutkan bahwa pandemi virus Corona yang melanda di berbagai belahan negara di dunia dan sudah merenggut banyak korban nyawa manusia dari berbagai anak bangsa merupakan skenario dari konspirasi global yang dirancang secara sistematis dan masif.
Blunder Yasonna Di Tengah Wabah Pandemik Covid-19

Di satu sisi Pemerintah telah menghimbau kepada seluruh anak bangsa di mana saja agar penyebaran wabah pandemi virus Corona tidak meluas, maka para anak bangsa telah ditekankan untuk turut membantu memutus mata rantai penyebaran virus Corona melalui stay at home atau berupaya untuk tetap berada di dalam rumah saja. Tapi di sisi lain Pemerintah melalui Menkumham Yassona Laoly justru telah bertindak blunder dengan kebijakan keblingernya telah membebaskan para narapidana umum.
Model Lockdown Apakah Yang Kita Mau?

Saya sejak awal sudah dapat memprediksi betapa wabah pandemi virus Corona boleh terjadi di negara mana saja, asalkan jangan pernah terjadi di Indonesa.
Kerusakan Silaturahmi Anak Bangsa Oleh Phobia Corona

Ketika para anak bangsa meminta segera kepada Pemerintah agar bergegas tanggap untuk mengevakuasi para Warga Negara Indonesia yang masih bertahan di kota Wuhan ibukota Propinsi Hubei, Tiongkok, tapi ironisnya ketika para WNI sudah dievakuasi dan dipulangkan ke tanah air sendiri, yang terjadi justru malah sebaliknya. Kehadiran para WNI hasil upaya evakuasi justru malah mendapatkan penolakan oleh warga lokal di tanah airnya sendiri.