
Banyak 'pekerjaan rumah' yang signifikan dan krusial yang menjadi kendala terpuruknya demokrasi di Indonesia yang sudah diselesaikan oleh Abdurrahman wahid ketika menjadi Presiden, meskipun tidak semua pekerjaan rumah dapat diselesaikan oleh Gus Dur sebab realitas politik membuktikan betapa Gus Dur hanya diberi kesempatan menjabat presiden selama 18 bulan dari akibat pemakzulan presiden oleh para elite parlemen yang dipelopori oleh Amien Rais.